Sungguh kaget ketika mendengar
kabar jika ibu dari teman ku meninggal, aku kaget, kenapa begita cepat menimpa
dirinya. Entah apa yang di rasakan, entah apa yang dia pikirkan, entah apa yang
dia perbuat saat mendengar ibunya telah tiada
Tapi aku yakin, pasti ada hikmah
dibalik kesedihan, semoga diberi ketabahan untuk keluarganya, dan diberikan
tempat yang layak untuk ibundanya.
Sedangkan, jika aku yang berada
diposisinya, apa yang aku rasakan? Apakah aku bersedih? Atau malah gembira?
Entah pula apa yang aku pikirkan? Apakah aku berfikir akan adanya kesepian?
Atau kebebasan? Dan apa yang aku aku perbuat? Menangis? Atau tertawa?
Kebetulan tadi aku dan teman-teman nyelawat
kerumahya, aku liat suasana hening dirumahnya. Bingung yang terlintas dipikirn
kami, apa yang harus kami tanyakan dan kami lakukan, takut salah langkah, malah
akan membuat keluarganya bersedih kembali.
Tak lama kami duduk, aku melihat
adiknya yang lucu dengan sikap yang biasa-biasa saja, dan sibuk bermain PSPnya
dengan riang gembira. Ku pikir, mungkin masih anak-anak, wajar dia begitu.
Ternyata aku salah berfikir tentang
adiknya, tak lama, dia mulai menangis sedih, walaupun dia masih duduk di
sekolah dasar, tepatnya kelas 2, dia sudah bisa merasakan kesediahan yang amat
sangat. Doa demi doa keluarga panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Tidak ada kata-kata yang bisa kami
ungkapkan selain kata-kata sabar kepada
teman kami itu, dan kami hanya bisa mendokan ibundanya, agar diberikan
ketenangan dialam sana.
Kami yakin kamu kuat, tetap
semangat untuk menjalankan cita-citamu…





0 komentar:
Posting Komentar